Album Baru Anthrax Dijamin Aneh dan Bakal Bikin Kesal

Rabu, 08 Januari 2020 - 21:30 WIB
Album Baru Anthrax Dijamin...
Album Baru Anthrax Dijamin Aneh dan Bakal Bikin Kesal
A A A
Band trash metal Anthrax telah mempersiapkan album baru mereka. Drummer Charlie Benante mengatakan, album baru itu akan aneh dan membuat jengkel orang. Belum diketahui kapan album itu dijadwalkan dirilis.

Album ini akan menjadi album ketiga Anthrax sejak kembalinya Joey Belladonna sebagai vokalis band itu pada 2010. Sebelumnnya, band asal New York itu telah melempar Worship Music pada 2011 dan For All Kings pada 2016 setelah Joey kembali. Joey dipecat Anthrax pada 1992 dan kembali secara resmi ke band itu pada 2010 ketika mereka berpartisipasi dalam konser Big Four bersama Metallica, Slayer dan Megadeth.

“Kami sedang merekam lagu yang akan membentangkan sejarah landskap musik kami. Ini aneh dan menjengkelkan,” tulis Charlie di Twitter yang disertai artikel dari majalah Revolver tentang album baru itu.

Tahun lalu, saat tampil di festival Download di Inggris, Charlie sempat mengungkapkan kemajuan sesi menulis lagu album baru Anthrax tersebut. Dia mengatakan, pada awalnya, dia tidak mau Anthrax bikin album baru yang biasa saja. Dia ingin band itu membuat pernyataan secara musikal lewat album itu.

“Karena saya dengar band lain juga membuat album dan saya rasa mereka tidak lagi menekankan pada keabadian lagi. Saya rasa, (mereka punya sikap) ‘Ayo keluarkan ini jadi kita bisa tur.’ Saya mau bikin album yang membuat penggemar kami, enam atau setahun lagi bilang, ‘Wah, saya baru tahu ini di album itu’,” ujar Charlie yang dikutip Blabbermouth.

Menurut Charlie, penggemar akan mendapatkan kejutan dari album baru tersebut. Dia mengatakan, musik baru Anthrax ini akan lebih sedikit bergaya agresif. “Ada sentuhan materi ekstrem di album ini. Ada hal-hal berbeda yang kami akan coba dan lakukan sehingga itu akan naik ke level berikutnya,” kata Charlie.

Sejumlah kritikus menyebut album For All Kings sebagai album terkuat Anthrax sampai sekarang. Album itu dirilis lima tahun setelah band itu mengalami kelahiran kembali pada 2010. Proses ini diawali dengan terlibatnya Anthrax di tur Big Four dan diikuti dirilisnya Worship Music pada 2011.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1551 seconds (0.1#10.140)